Pembuka Jalan bagi Sang Mesias

Yohanes Pembaptis adalah pembuka jalan bagi kedatangan Sang Mesias, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Untuk membuka jalan, berita yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis adalah seruan untuk bertobat (3:1-3). Pertobatan yang dimaksud oleh Yohanes Pembaptis ini bukanlah perubahan status sosial, melainkan perubahan cara hidup. Secara status sosial, orang Farisi dan orang Saduki adalah tokoh-tokoh agama yang terhormat. Namun, mereka disebut oleh Yohanes Pembaptis sebagai "keturunan ular beludak" (3:7). Seharusnya kehidupan mereka bermanfaat bagi orang lain, tetapi ternyata bahwa kehidupan mereka justru menyusahkan bagi orang banyak. Mereka senang mencari kesalahan dan menghakimi, tetapi mereka tidak menerapkan tuntutan mereka yang seringkali berlebihan terhadap orang lain itu bagi diri mereka sendiri (3:8).

Pengakuan dosa serta tekad untuk mengubah cara hidup yang diungkapkan melalui kesediaan dibaptis merupakan langkah awal pertobatan yang harus disertai dengan menyambut (memercayai) Sang Mesias, yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus inilah yang membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api (3:11). Roh Kudus yang diberikan kepada setiap orang percaya (bandingkan dengan Efesus 1:13) memungkinkan orang percaya menjalani cara hidup yang baru yang sesuai dengan kehendak Allah. Api adalah lambang penghukuman, sehingga baptisan dengan api menunjuk kepada hukuman yang akan diterima setiap orang yang tidak mau menyambut (memercayai) Sang Mesias. Sang Mesias datang bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi bagi kita semua. Apakah Anda sudah mengalami perubahan hidup dan Anda sungguh-sungguh memercayai Yesus Kristus? [P]